akhwat sejati

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.

Anakku…

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.

Ketahuilah putriku…

Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah…

Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.Setelah itu sang anak kembali bertanya,

“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?” Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!”

Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rasulullah”

ikhwan sejati

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”
Sang Ibu tersenyum dan menjawab…

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.
Setelah itu, sang remaja pria kembali bertanya. Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?
Sang Ibu memberinya buku dan berkata…
Pelajari tentang dia. Ia pun mengambil buku itu, MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.

Valentine's Day: Hari Zina Internasional


Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah
Di antara bencana yang menimpa pemuda Islam adalah sikap latah meniru kebiasaan orang kafir. Salah satu di antaranya, memeriahkan Valentine’s Day.Valentine’s day, 100% datang dari orang kafir.
Kita semua sepakat bahwa valentine datang dari budaya non muslim. Terlalu banyak referensi tentang sejarah dan latar belakang munculnya hari valentine, yang mengupas hal itu. Saking banyaknya, mungkin kuranng bijak jika kami harus mengulas ulang pembahasan yang sudah berceceran tentang sejarah valentine’s. Untuk itu, kami di sini hanya ingin meyakinkan bahwa valentine murni dari orang kafir.

Klaim: Kami mengakui bahwa valentine’s day buatan orang kafir, tapi kami sama sekali tidak melakukan ritual mereka. Kami hanya menjadikan hari ini sebagai hari untuk mengungkapkan rasa cinta kepada kekasih. Sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan acara keagamaan. Apakah ini tetap dilarang?
Jawab:
Alasan ini tidak dapat diterima. Setelah Anda memahami bahwa hari valentine adalah budaya orang kafir, ada beberapa konsekuensi yang perlul Anda pahami:
Pertama, turut memeriahkan valentine’s day dengan cara apapun, sama saja dengan meniru kebiasaan orang kafir. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan ancaman yang sangat keras, bagi orang yang meniru kebiasaan orang kafir. Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُم
Siapa yang meniru suatu kaum maka dia bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
وهذا الحديث أقل أحواله أن يقتضي تحريم التشبه بهم ، وإن كان ظاهره يقتضي كفر المتشبه بهم كما في قوله : { وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ }
“Hadis ini, kondisi minimalnya menunjukkan haramnya meniru kebiasaan orang kafir. Meskipun zahir (makna tekstual) hadis menunjukkan kufurnya orang yang meniru kebiasaan orang kafir. Sebagaiman firman Allah Ta’ala yang artinya, ‘Siapa di antara kalian yang memberikan loyalitas kepada mereka (orang kafir itu), maka dia termasuk bagian orang kafir itu’. (QS. Al-Maidah: 51).” (Iqtidha’ Shirathal Mustaqim, 1:214)
Pada hadis di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membedakan tujuan meniru kebiasaan orang kafir itu. Beliau juga tidak memberikan batasan bahwa meniru yang dilarang adalah meniru dalam urusan keagamaan atau mengikuti ritual mereka. Sama sekali tidak ada dalam hadis di atas. Karena itu, hadis ini berlaku umum, bahwa semua sikap yang menjadi tradisi orang kafir, maka wajib ditinggalkan dan tidak boleh ditiru.
Kedua, memeriahkan hari raya orang kafir, apapun bentuknya, meskipun hanya dengan main-main, dan sama sekali tidak diiringi dengan ritual tertentu, hukumnya terlarang.
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah, beliau menjumpai masyarakat Madinah merayakan hari raya Nairuz dan Mihrajan. Hari raya ini merupakan hari raya yang diimpor dari orang Persia yang beragama Majusi. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang, beliau bersabda,
قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ ، وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَقَدْ أَبْدَلَكُمُ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا : يَوْمَ النَّحْرِ ، وَيَوْمَ الْفِطْرِ
“Saya mendatangi kalian (di Madinah), sementara kalian memiliki dua hari yang kalian gunakan untuk bermain di masa jahiliyah. Padahal Allah telah memberikan dua hari yang lebih baik untuk kalian: Idul Qurban dan Idul Fitri”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan dishahihkan Syaikh Ali Al-Halabi)
Mari kita simak dengan seksama hadis di atas. Penduduk Madinah, merayakan Nairuz dan Mihrajan bukan dengan mengikuti ritual orang Majusi. Mereka merayakan dua hari raya itu murni dengan main-main, saling memberi hadiah, saling berkunjung, dst. Meskipun demikian, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap melarang mereka untuk merayakannya, menjadikannya sebagai hari libur, atau turut memeriahkan dengan berbagai kegembiraan dan permainan. Sekali lagi, meskipun sama sekali tidak ada unsur ritual atau peribadatan orang kafir.
Oleh karena itu, meskipun di malam valentine’s sekaligus siang harinya, sama sekali Anda tidak melakukan ritual kesyirikan, meskipun Anda hanya membagi coklat dan hadiah lainnya, apapun alasannya, Anda tetap dianggap turut memeriahkan budaya orang kafir, yang dilarang berdasarkan hadis di atas.

Valentine’s Day Hari Zina Internasional

Sudah menjadi rahasia umum, intensitas zina meningkat pesat di malam valentine. Hari itu dijadikan momen paling romantis untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pacar dan kekasih.
Apabila valentine hanya sekadar pacaran dan makan malam, setelah itu pulang ke “kandang” masing-masing, ini cara valentine zaman 70-an, kuno! Saat ini, valentine telah resmi menjadi hari zina.
Bukan hanya mengungkap perasaan cinta melalui hadiah coklat, tapi saat ini dilampiri dengan kondom. Allahu akbar! Apa yang bisa Anda bayangkan? Malam valentine menjadi kesempatan besar bagi para pemuda dan mahasiswa pecundang untuk merobek mahkota keperawanan gadis dan para wanita. Malam valentine diabadaikan dengan lumuran maksiat dan dosa besar. Lebih parah dari itu, semua kegiatan di atas mereka rekam dalam video untuk disebarkan ke berbagai penjuru bumi melalui dunia maya. Bukankah ini bencana besar?! Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun..
Dimanakah rasa malu mereka?! Dimanakah rasa keprihatinan mereka dengan umat?! Akankah mereka semakin memperparah keadan?!
Wahai para pemuda pecundang…, jangan karena kalian tidak mampu menikah kemudian kalian bisa sewenang-wenang menggagahi wanita??
Wahai para pemudi yang hilang rasa malunya…, jangan karena sebatang cokelat dan romantisme picisan Anda merelakan bagian yang paling berharga pada diri Anda. Laki-laki yang saat ini sedang menjadi pacarmu, bukan jaminan bisa menjadi suamimu. Bisa jadi kalian sangat berharap kasih sayang sang kekasih, namun di balik itu, obsesi terbesar pacarmu hanya ingin melampiaskan nafsu binatangnya dan mengambil madumu.
Bertaubatlah wahai kaum muslimin…
Ingatlah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَلاَ ظَهَرَتِ الْفَاحِشَةُ فِى قَوْمٍ قَطُّ إِلاَّ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْمَوْتَ
Jika perbuatan kekejian sudah merebak dan dilakukan dengan terang-terangan di tengah-tengah masyarakat, maka Allah akan menimpakan kehancuran kepada mereka.” (HR. Hakim dan beliau shahihkan, serta disetujui Ad-Dzahabi)
Allahu Akbar, bukankah ini ancaman yang sangat menakutkan. Gara-gara perbuatan mereka yang tidak bertanggung jawab itu, bisa jadi Allah menimpakan berbagai bencana yang membinasakan banyak manusia. Ya.. valentine’s day, telah menyumbangkan masalah besar bagi masyarakat. Sangat tepat seperti kisah Nabi Musa ‘alaihis salam yang berdoa kepada Allah, karena kelancangan yang dilakukan kaumnya yang menyembah anak sapi. Allah abadikan dalam firman-Nya,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّخَذُوا الْعِجْلَ سَيَنَالُهُمْ غَضَبٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَذِلَّةٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُفْتَرِينَ (152)وَالَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِهَا وَآمَنُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ (153) وَلَمَّا سَكَتَ عَنْ مُوسَى الْغَضَبُ أَخَذَ الْأَلْوَاحَ وَفِي نُسْخَتِهَا هُدًى وَرَحْمَةٌ لِلَّذِينَ هُمْ لِرَبِّهِمْ يَرْهَبُونَ (154) وَاخْتَارَ مُوسَى قَوْمَهُ سَبْعِينَ رَجُلًا لِمِيقَاتِنَا فَلَمَّا أَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُمْ مِنْ قَبْلُ وَإِيَّايَ أَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاءُ مِنَّا إِنْ هِيَ إِلَّا فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاءُ وَتَهْدِي مَنْ تَشَاءُ أَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan. Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya. Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang BODOH di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-A’raf: 153 – 155)
Karena itu, kami mengajak kepada mereka yang masih lurus fitrahnya. Berusahalah untuk banyak istighfar kepada Allah. Perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah. Kita berharap, dengan banyaknya istigfar yang kita ucapkan di malam zina ini, semoga Allah mengampuni hamba-hamba-Nya. Musa memohon ampunan kepada Allah, disebabkan ulah kaumnya yang bodoh, yang mengundang murka Allah.
Yaa Allah.., akankah Engkau membinasakan kami disebabkan ulah orang-orang BODOH di malam valentine?
Ampunilah kami Yaa, Allah..
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewab Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Ya Allah .. Izinkan Aku Mengadu




KENAPA AKU DIUJI?

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta." -Surah Al-Ankabut ayat 2-3

KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." -Surah Al-Baqarah ayat 216
KENAPA UJIAN IBAGIKU SEBERAT INI?

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." -Surah Al-Baqarah ayat 286

TUHAN, AKU MERASA FRUSTASI !!

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." - Surah Al-Imran ayat 139

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)." -Surah Al-Imran ayat 200

"Dan mintalah pertolongan(kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" -Surah Al-Baqarah ayat 45

APA YANG KUDAPATKAN DARI SEMUA INI?

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka... .. -Surah At-Taubah ayat 111

KEPADA SIAPA AKU BISA BERHARAP?

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." -Surah At-Taubah ayat 129

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!

"... ..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." -Surah Yusuf ayat 12

Dan apabila kamu diberikan penghormatan dengan sesuatu ucapan hormat seperti memberi salam), maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah dia (dengan cara yang sama).Sesungguhnya Allah sentiasa menghitung tiap-tiap sesuatu. -Surah An-Nisaa' ayat 86


*********
ya Rabb, sungguh diri ini adalah makhluk yang selalu berkeluh kesah. Yang senantiasa tak puas dengan takdir yang telah Engkau gariskan.
ya Allah, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik tempat mengadu...
senantiasa jagalah lisan kami supaya berkeluh kesah hanya padaMu,,,

dan tuntunlah kami ke jalan yang benar di tengah persimpangan kegalauan hati yang merajai...
dan sesungguhnya Engkaulah yang Maha membolak-balikan hati...

taken from: http://zonacahayamata.blogspot.com/2009/10/ya-allah-izinkan-aku-mengadu.html

pesan

Muslim Muda…INGAT!!!!!
ROHIS HARUS JALAN, TAPI PRESTASI DISEKOLAH GA’ BOLEH TURUN
ANAK ROHIS HARUS BERPRESTASI DALAM AKADEMIK DAN UNGGUL DALAM ORGANISASI…OK..
ALLAHU AKBAR!!!

Menjadi Ikhwan Menjadi mukmin Sejati


menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk menantang badai,
atau deru kerikil beterbangan,,
hingga bercucuran darah yg nantinya menetes, juga peluh…
lalu Allah pun memuliakan dengan belaian lembut 70 bidadari jelita itu.,.,

menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk menjadi permata yakut ditengah butir2 kelam kerikil kotor,
menjadi putih ditengah gemerlap warna-warna, menjadi bintang ditengah langit malam ktika tak ad stupun yg membwa terang…
menjadi ikhwan, berarti memutuskan mengikat diri pd millah sang Rasul,
menggigitnya erat, dgn semua yg akn terkonsekuensikan nantinya…
menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk menjadi orang yg terasing,
menjadi bulan ktika smw org menghendaki jadi bintang,
memilih jalan hutan ktika smw org lbh senang lwt jalan raya,
menjadi yg terjaga lbh awal ktika yg lain lbh memilih menelungkupi mimpi…
menjadi ikhwan, berarti memutuskan utk terus menghadirkan Allah dlm hati,
dlm stiap detak jantung juga denyut nadi…
menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk menganggap dunia sebagai penjara,
lalu lebih senang mengejar surga ktika smw orang masih terbutakan dunia..
memilih utk ditertawakan manusia,
tapi dirindukan dan dielu-elukan penduduk langit,
menjadi ikhwan, berarti memutuskan utk menyederhana dan bersahaja,
bahagia dengan yg sedikit dan sebagian saja…
menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk memotong rantai kejahiliyahan,
lantas melejit tinggi dengan ilmu yg berkeimanan,
meletak diatas batas sana pungguk itu pun dapat menggapai bulan,
semuanya dalam batasan yg disyariatkan,
menjadi ikhwan, berarti memutuskan utk menyelimuti akal dengan iman,
membuatnya lebih benderang ktika banyak orang beranggapan malah mengekang…
menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk selalu maju ke depan,
ktika banyak orang selalu punya pertimbangan utk melangkah ke belakang,
bukannya tidak memikirkan dengan matang,
tapi itulah semangat keimanan,
menjadi ikhwan, berarti memutuskan utk merobek halaman bertuliskan menyerah dari kamus hidupnya,
juga kata lain yg senada atau semakna dengannya,
lalu biarkan tangannya meraih yg bisa diraihnya…
menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk memuliakan ibu diatas ayahnya,
mengais surga dibawah kakinya, ktika smw orang lupa akan jasa bertahun-tahunnya,
mengecup nafas cintanya dengan penuh takzhim kehormatan,
lalu doa itupun menjadi amal jariyah berkepanjangan..
menjadi ikhwan, berarti memutuskan utk menjadikan ibu sebagai orang yang paling sering disapa, juga ayah, hingga tiap doanya benar2 menembusi diri kita…
menjadi ikhwan, adalah memutuskan utk menanggalkan cinta dari selainNya,
setidaknya yg paling dimaklumi menjadikan yg selainnya itu bentuk cinta padaNya,
lalu kita jemput cintaNya dengan berlari sekencangnya,
karena Dia akan lebih cepat dari itu dalam menyambut yg menujuNya
menjadi ikhwan, berarti memutuskan utk menjemput yg dipersiapkan dengan kesabaran dan perbaikan,
karena roti mahal didalam etalase itu hanya dpt di beli oleh yg punya lembaran berharga lebih banyak…
.:: Begitulah. Karena dalam kerangka pikir 'kami', menjadi Ikhwan adalah menjadi Mukmin Sejati ::.
________________________________________________________

Delegasi TPA tahun 2012

Assalamu'alaikum akhi wa ukhti.
Nah kali ini yang akan kita bicarakan adalah salah satu kegiatan yang telah kita lewati. sebelumnya bingungkah dengan judul diatas? Delegasi TPA yang dimaksud adalah kita terjun ke lapangan langsung mengajar TPA dalam batas waktu tertentu, tergantung panitian penyelengaranya.
Sementara Delegasi TPA itu sendiri merupakan progam kerja Rohis dari div. Syiar, salah satu divisi yg ada di struktur keorganisasian rohis.
Acara ini dimulai pada tanggal 24 Januari 2012 sampai tanggal 6 februari 2012. Tapi, tidak 2minggu penuh kita mengajar, ada sela-sela hari tdk mengajar jg, tentunya menyesuaikan pihak takmir disana. Oia, delegasi TPA kita lalukan di masjid Jami' di sagan (ya kan?)

beginilah adanya, CEKIDOT
Pembukaan
Lipat-lipat kertas, bikin pesawat nih
Adiknya fokus B)
Belajar dikelas
Ngaji 
Diajari suara ular ala kak Taufiq
Dan ditutup dengan foto bersama setelah jalan2 di Masjid Kampus UGM